Ekonomi Syariah Gerbang Kebangkitan Islam

publisher

Euforia era kebangkitan Islam bukanlah utopia. Kebangkitan Islam itu ditandai dengan semakin berkembangnya pasar ekonomi syariah baik di dunia maupun di Indonesia. Saat ini, Indonesia menjadi negara dengan jumlah institusi keuangan syariah terbanyak di dunia dengan lebih dari 5000 institusi yang terdiri atas 34 Bank Syariah, 58 operator takaful atau asuransi syariah, 7 Modal Ventura Syariah, 163 Bank Perkreditan Rakyat Syariah, 4500-5500 Koperasi Syariah atau Baitul Maal wat Tamwil, dan satu institusi pegadaian syariah. Indonesia juga telah mencetak nasabah ritel terbesar dalam suatu pasar tunggal dengan total lebih dari 23 juta rekening (Mei 2017), menerbitkan sukuk ritel, dan menciptakan Shariah Online Trading System pertama di dunia.

Indonesia juga telah meresmikan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024. Masterplan ini adalah peta jalan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Visi besar yang dibangun dalam masterplan ini adalah mencapai “Indonesia yang Mandiri, Makmur, dan Madani dengan Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka Dunia”.

Seiring perkembangan ekonomi syariah tersebut, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang berlatarbelakang keilmuan ekonomi syariah. Untuk itulah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi menyelenggarakan pendidikan program studi ekonomi syariah. Bagi yang ingin mendaftarkan diri, datang ke kampus STAI Ahsanta Jambi,  Jl. Fatah Laside, Kebun Handil, Kec. Jelutung, Kota Jambi, Jambi atau disamping MAN Model Jambi handphone 085266625074 andika, atau Salmia handphone 085271576902 atau 085214490323. (***)