DEPOK, berjambi.com – Dimas Bagus Wijanarko sebagai founder Get Plastik dan Mansyur Al-Farisi sebagai Founder Musisi memberikan perhatian lebih kepada permasalahan sosial masyarakat terkait limbah plastik yang makin hari semakin banyak. Dari data yang di rilis untuk limbah plastik tahun 2021 saja mencapai 68,5 juta ton total sampah nasional. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, disumbang oleh sampah plastik.
Bisa dibayangkan, kalau sampah plastik ini tidak bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin akan menjadi sebuah permasalahan yang luar biasa besar di masa yang akan datang karena setiap tahun volume sampah plastik terus meningkat seiring dengan penggunaan plastik yang tinggi di masyarakat.
Melalui kegiatan sosial ini, Musisi Berbagi dan Get Plastik memberikan perhatian khusus untuk adanya pemanfaatan sampah plastik terhadap terciptnya energi baru terbarukan dari limbah plastik.
Tentu ini menjadi kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan karena dalam kegiatan ini menggunakan energi dari hasil oalahan limbah plastik tersebut.
Disamping membawa gagasan yang sangat bagus untuk pemanfaatan limbah plastik menjadi sebuah energi terbarukan. Agenda kali ini juga sudah membuktikan bahwa limbah plastik sangat efektif untuk menjadi energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.
Mansyur al farisi menuturkan bahwa dia mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap limbah plastik karena ternayata limbah plastik bisa di manfaatkan untuk energi alternatif yang cukup kompetitif.
Dimas bagus wijanarko juga menambahkan, dia sangat mengapresiasi kinerja Menteri BUMN Erik Thohir yang turut mengambil bagian dalam terselenggaranya kegiatan ini. Karena dia sadar bahwa ketika gerakan sosial masyarakat ini berjalan tanpa adanya dukungan dari instrumen pemerintah maka berjalannya akan kurang maksimal.
Sudah saatnya era saat ini adalah eranya “Kolaboraksi” dimana masyarakat harus mengambil peran begitupula dengan pemerintah, tambah dimas. Dalam kegiatan ini juga hadir beberapa musisi dan tokoh pemuda seperti Menteri BUMN, Erick Tohir, Oppie Andaresta, Ipank HoreHore, Didik Setiawan (Lembaga Apresiasi Publik Indonesia).
Kegiatan kali ini diberikan penghargaan khusus oleh Lembaga Apresiasi Publik Indonesia atas kepedulian Musisi Berbagi dan Get Plastik dalam mengkampanyekan terkait pengolahan sampah plastik menjadi energi terbarukan sebagai energi alternatif non fosil. Selain itu, Menteri BUMN juga diberikan penghargaan serupa dari Lembaga Apresiasi Publik Indonesia sebagai Menteri yang turut mendukung atas terselenggaranya kegiatan sosial masyarakat yang memiliki pengaruh yang sangat luar biasa untuk mengurangi volume sampah plastik yang ada di Indonesia.
Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat bisa lebih peduli dan teredukasi bahwa bahaya penggunaan sampah plastik sangat nyata adanya. Maka dengan itu, kita harus sama-sama mendorong untuk mengurangi sampah plastik dengan meminimalisir pemakaian plastik dan mendaur ulang limbah sampah plastik menjadi berbagai komoditas yang memiliki nilai ekonomis seperti daru ulang sampah plastik menjadi energi baru terbarukan sebagai energi alternatif non fosil. (arm)