JAMBI, berjambi.com – Paling tidak ada tiga amalan sunnah yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW. Ketiga amalan sunnah tersebut yakni sholat dhuha, witir dan berkurban.
“Ketiga amalan itu wajib bagi Rasul, dan sunnah bagi kita,” ucap tuan guru Sibawaihi MH yang mengajarkan kitab Bulughul Marom setiap Subuh Rabu selama Ramadhan di Masjid Sabilal Muhtadin perumahan Aston Villa pagi ini.
Dia menyebutkan hanya satu mazhab dari empat mazhab fiqh yang mewajibkan amalan sholat witir, yakni Mazhab Hanafi. Sedangkan mazhab lainnya menganggap sholat witir adalah sunnah.
” Tapi kita dianjurkan untuk mengerjakan amalan yang dilakukan Nabi tersebut,” tandasnya.
Terkait bilangan sholat witir sendiri, dosen UIN STS Jambi ini mengatakan paling banyak jumlahnya 11 rakaat. Dan paling sedikit satu rakaat.
” Biasanya kalau satu rakaat itu diakhir waktu. Meskipun Saidina Abu Bakar sering mengerjakan sholat witir di awal waktu setelah sholat isya. Karena beliau berprinsip tidak boleh menunda nunda kebaikan,” tuturnya.
Untuk sholat tarawih sendiri dia menyebutkan seluruh mazhab berpendapat 20 rakaat dengan 10 kali salam. Bahkan lanjutnya, mazhab Maliki 36 rakaat. Hanya jika 36 rakaat ini diterapkan, dia khawatir jamaah di Masjid Aston villa ini banyak menghilang.
“Jadi kita ikuti saja pendapat mazhab Syafi’i 20 rakaat, dua rakaat sekali salam,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua BKM Masjid Sabilal Muhtadin, Ballishada SH MH menyampaikan selama Ramadhan tahun ini pengajian dilakukan setiap Subuh Minggu, Subuh Rabu dan Subuh Jum’at. Kitab yang dikaji yakni Hadist Bulughul Marom, Tafsir Jalalain dan Kitab Tauhid.
” Saya mengajak kita semua untuk meramaikan masjid,” tukas PNS Biro Hukum Setda Provinsi Jambi ini. (arm)