MENDALO, berjambi.com – Nurliana Pulungan, seorang mahasiswa program magister Agroteknologi di Universitas Jambi, berhasil mengembangkan usaha di sektor pertanian. Berbekal ilmu yang diperoleh selama kuliah, Nurliana Pulungan memutuskan untuk merintis bisnis sendiri, sebuah impian yang berhasil diwujudkannya.
Produk unggulan yang dikembangkan Nurliana adalah beras organik yang diberi pupuk dari kotoran ternak, sehingga bebas dari kandungan senyawa kimia. Selain lebih sehat, keunggulan beras organik terletak pada biaya produksinya yang lebih rendah. Nurliana menjelaskan bahwa inisiatif memulai usaha ini terinspirasi dari keinginan melanjutkan studi S2 dan keinginan untuk mandiri secara finansial.
“Dari awal saya ingin melanjutkan S2, mandiri dengan mencoba memulai usaha beras organik ini melalui media sosial hingga dikenal dan mempunyai reseller di dalam maupun luar kota Jambi. Usaha ini juga terbersit dari orang tua saya yang memiliki kilang beras di kampung,” ujar Nurliana Pulungan.
Nurliana Pulungan menambahkan bahwa bisnis ini sejalan dengan ilmunya di sektor pertanian dan melihat peluang besar di pasar.
“Semua orang pasti membutuhkan beras, makanya saya berwirausaha beras organik. Usaha ini sudah berjalan tiga tahun dan sekarang saya bisa menyewa tempat serta memiliki satu karyawan. Saat ini, kami bisa menjual hingga dua ton beras per bulan,” jelasnya.
Meski begitu, Nurliana Pulungan mengakui bahwa usaha tidak lepas dari tantangan.
“Kita harus bisa memperkenalkan produk, menjaga kualitas beras, memberikan yang terbaik untuk konsumen, dan menjaga kepercayaan konsumen,” kata Nurliana Pulungan.
Nurliana Pulungan, anak bungsu dari delapan bersaudara ini, memberikan motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan bermimpi besar.
“Untuk sukses dalam bisnis, yang terpenting adalah menjadi anak muda yang berkarya dan bermimpi besar. Jangan hanya mencari pekerjaan, tetapi harus bisa menciptakan lapangan kerja. Siapapun bisa menjadi apapun jika pantang menyerah,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya terus belajar dan berbenah diri.
“Kita anak muda, harus terus belajar, mencari pelajaran, dan menjadi pribadi yang adaptif serta siap menerima perubahan,” pungkasnya.
Kisah sukses Nurliana Pulungan diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa Universitas Jambi lainnya untuk memanfaatkan ilmu yang dimiliki, berani mengambil langkah, dan menciptakan peluang usaha sendiri. (***)
SUMBER : https://www.unja.ac.id/