JAMBI, berjambi.com – Rencana bakal Calon Walikota Jambi Dr dr H Maulana MKM memberikan dana Rp 100 juta per tahun kepada setiap Rukun Tetangga (RT) melalui program Kampung Bahagia ditanggapi positif oleh Dosen Universitas Jambi, Dr H Muhammad Safri, MSi. Visi Maulana yang pernah menjadi Wakil Walikota Jambi periode 2018 – 2023 ini, kata Safri, bisa melejitkan perekonomian Kota Jambi kedepan.
Hanya saja Mantan Kepala Bapemproda Provinsi Jambi ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan program Kampung Bahagia tersebut. “Program ini akan meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan di lingkungan mereka,” tambahnya.
Program Kampung Bahagia ini lanjut dosen senior Unja itu dapat menciptakan lapangan kerja baru. “Dana ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai proyek di tingkat RT, seperti perbaikan infrastruktur, pengembangan usaha mikro, atau pelatihan keterampilan. Hal ini akan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat,” jelasnya.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya.
“Pemerintah kota harus memastikan bahwa penggunaan dana diawasi secara ketat dan dilaporkan secara transparan kepada publik. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Muhammad Safri yang juga Putra Tebo itu menyarankan agar program ini dilengkapi dengan pendampingan dan pelatihan bagi pengurus RT.
“Dengan demikian, program dapat optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dikatakannya Program Kampung Bahagia ini memang masih dalam tahap perencanaan dan belum diimplementasikan. Namun, jika dikelola dengan baik, program ini berpotensi menjadi terobosan dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi di tingkat lokal.
“Dengan dukungan regulasi yang jelas dan komitmen pemerintah untuk transparansi dan akuntabilitas, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Jambi,” tandas mantan pejabat provinsi Jambi era Gubernur Zulkifli Nurdin itu. (arm).