PUASA Ramadhan merupakan kewajiban semua umat muslim. Bahkan orang yang berpuasa ramadhan termasuk yang dirindukan surga. Hal ini seperti yang disampaikan penceramah Ramadhan, Dr H Helmi di Masjid Aston Villa belum lama ini.
“Ada empat orang yang dirindukan surga. Pertama, rajin membaca Alquran, Kedua, orang menjaga lisan, ketiga yang berpuasa ramadhan dan keempat, orang yang rajin bersedekah,” ucapnya.
Sementara dalam kitab Nihayatuz Zain hal 191 sendiri disebutkan, ada empat kategori orang yang boleh meninggalkan puasa ramadhan.
1. Hanya wajib qadha saja: Orang sakit yang masih mungkin sembuh, orang yang bepergian dan wanita haid atau nifas.
2. Hanya wajib fidyah saja: Orang tua renta yang tidak mampu berpuasa dan orang sakit yang sudah tidak mungkin sembuh.
3. Qadha dan Fidyah: Orang yang tidak puasa karena menyelamatkan nyawa orang lain, seperti menyelamatkan orang tenggelam dan wanita hamil atau menyusui karena anak atau janin yang lemah (bukan ibunya yang lemah).
4. Tidak wajib Fidyah dan Qadha: Orang gila, anak kecil, dan kafir Asli (kafir sejak kecil bukan murtad).
Catatan: Fidyah adalah membayar satu mud (7 ons beras) setiap puasa yang ditinggalkan, dan hanya boleh dialokasikan kepada fakir miskin saja. Jika dialokasikan dengan sejumlah uang Rp. 30.000 per hari. (arm)
