Hindari Risiko Biaya Cabut Gigi Tinggi Dengan Menjaga Kesehatan Gigi

publisher

JAMBI, berjambi.com – Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal penting untuk selalu diingat dan dilakukan. Mengingat biaya yang perlu dibayarkan untuk berbagai layanan kesehatan cukup tinggi. Termasuk biaya kesehatan gigi dan mulut, di antaranya adalah biaya cabut gigi. Kesehatan gigi dan mulut perlu diperhatikan secara teliti. Jika tidak, bakteri yang berasal dari luar tubuh akan mudah hinggap dan dapat menimbulkan risiko penyakit yang cukup membahayakan.

Namun, hal yang kerap terjadi karena lalai dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hadirnya sakit gigi karena gigi berlubang dan gusi berdarah. Kedua penyakit tersebut mungkin terbilang minor, namun jika tidak segera ditangani secara serius akan merusak gigi secara permanen dan akhirnya Anda perlu untuk mencabut gigi. Proses mencabut gigi tidak hanya terkesan mengerikan, namun biaya cabut gigi juga relatif besar. Pasalnya gigi merupakan salah satu organ tubuh yang kompleks. Sehingga penanganan medis yang dibutuhkan pun cenderung memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Hal tersebut yang menyebabkan harga layanan kesehatan gigi dan mulut, termasuk biaya cabut gigi menjadi tinggi.

Di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan kota lainnya, biaya cabut gigi yang perlu Anda keluarkan berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Namun perlu diingat taksiran biaya cabut gigi tersebut berlaku hanya untuk satu buah gigi saja. Bayangkan jika Anda perlu mencabut gigi lebih dari satu. Maka biaya cabut gigi yang perlu Anda keluarkan jadi cukup besar angkanya.

Cara mudah menjaga kesehatan gigi dan mulut

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara merawat kesehatan gigi dan mulut sedari dini. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dengan mudah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut di rumah sehingga terhindar dari biaya cabut gigi di kemudian hari.

  1. Sikat gigi dengan benar

    Cara paling mudah untuk dilakukan di rumah guna menghindari kerusakan gigi yang berdampak pada pencabutan gigi adalah dengan menyikat gigi. Meskipun begitu, menyikat gigi secara rutin tidaklah cukup. Anda perlu mengetahui tentang dasar cara menyikat gigi dengan benar. Pastikan Anda menyikat gigi minimal sehari dua kali. Lakukan gerakan memutar saat menyikat gigi dan jangan lakukan secara terburu-buru. Pola menyikat dengan cara melingkar terbukti berhasil untuk membersihkan plak pada gigi. Dengan menyikat gigi dengan benar Anda selangkah lebih baik untuk menghindari biaya cabut gigi yang besar di masa depan.

  2. Pilih pasta gigi mengandung fluoride

    Melengkapi kegiatan sikat gigi secara benar, Anda juga perlu mengetahui kandungan yang ada di dalam pasta gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi secara maksimal, ada baiknya Anda pilih pasta gigi yang mengandung fluoride di dalamnya. Kandungan fluoride pada pasta gigi dapat bekerja sebagai pelapis gigi yang melindungi dari kerusakan akibat bakteri yang menempel.

  3. Lakukan flossing

    Pastikan Anda dengan rajin memerhatikan kebersihan gigi dan mulut secara detail. Untuk memaksimalkan proteksi pada kesehatan gigi dan mulut, Anda bisa lakukan flossing setiap selesai menyikat gigi. Flossing merupakan sebuah kegiatan membersihkan gigi dengan menggunakan benang khusus bernama dental floss. Kegiatan ini utamanya dilakukan untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang menyangkut. Namun, ternyata kegunaannya lebih dari itu. Dengan rutin melakukan flossing, Anda dapat mengurangi risiko hadirnya plak dan juga peradangan pada gigi. Baiknya lakukan flossing sehari sekali sebelum tidur.

  4. Perhatikan kebersihan lidah

    Lidah merupakan salah satu bagian di dalam mulut yang kerap kali terabaikan untuk dijaga kondisinya. Tanpa Anda sadari, jika Anda jarang membersihkan bagian lidah secara teratur, akan hadir risiko yang akan menyerang kesehatan gigi dan mulut Anda. Pasalnya, plak yang biasa menempel pada gigi pun dapat menumpuk di bagian lidah. Penumpukan plak pada bagian lidah bisa menyebabkan hadirnya bau mulut yang akan mengganggu diri dan rasa percaya diri Anda, sehingga akan memengaruhi juga hari-hari produktif Anda.

  5. Jangan lupa mencuci mulut menggunakan obat kumur

    Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, peran obat kumur memang bukanlah menjadi sebuah kewajiban, Meskipun begitu, mencuci mulut secara menyeluruh menggunakan obat kumur dapat meningkatkan kandungan mineral pada gigi sekaligus mengurangi keasaman di dalam mulut. Selain itu, obat kumur juga dapat membantu membersihkan gusi serta bagian gigi yang sulit dijangkau menggunakan sikat gigi.

  6. Kurangi makan dengan kandungan asam dan gula

    Tahukah Anda bahwa makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari juga memiliki pengaruh pada kesehatan gigi dan mulut Anda? Makanan yang mengandung asam serta gula jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan gigi Anda. Kandungan asam dan gula yang Anda konsumsi secara berlebihan dapat mengikis lapisan pada permukaan gigi yang mengakibatkan gigi Anda berlubang. Jika tidak diperhatikan secara baik, mau tidak mau Anda perlu menyiapkan biaya cabut gigi untuk waktu yang akan datang.

Penyebab pencabutan gigi

Selain biaya cabut gigi yang akan berdampak pada kondisi finansial Anda, proses pencabutan gigi juga memiliki risiko yang cukup mengkhawatirkan. Risiko ini akan semakin besar untuk pasien dengan riwayat penyakit diabetes serta jantung. Maka dari itu, Anda perlu dengan teliti memerhatikan kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda sehingga tidak menemukan gejala-gejala penyakit gigi yang mengharuskan Anda melakukan operasi cabut gigi. Berikut adalah penyebab orang yang perlu melakukan proses operasi cabut gigi.

  1. Kerusakan gigi permanen

    Salah satu risiko yang terjadi ketika lalai memerhatikan kondisi kesehatan gigi adalah kerusakan permanen pada gigi. Kerusakan permanen pada gigi ini biasanya kerap ditemukan akibat adanya gigi berlubang yang sudah mencapai bagian tengah gigi atau pulpa. Kerusakan pada gigi yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi tersebut memerlukan tindakan khusus, seperti operasi cabut gigi. Jika dibiarkan, nantinya gigi yang mengalami kerusakan tersebut akan menyebabkan pembusukan akibat bakteri yang menempel pada gigi yang berlubang. Perawatan khusus pada gigi juga dibutuhkan dan menjadi salah satu faktor mengapa biaya cabut gigi cukuplah besar angkanya.

  2. Posisi gigi yang tidak normal

    Pertumbuhan gigi pada seseorang sangatlah beragam. Tidak semua orang tumbuh dengan gigi yang sempurna. Ada juga yang giginya tumbuh dengan posisi yang tidak normal, seperti posisi yang bertumbuk, gigi yang kurang rata, serta posisi gigi yang miring. Pertumbuhan gigi yang tidak normal tersebut memerlukan tindakan khusus seperti operasi cabut gigi. Pasalnya, jika tidak segera diatasi, pertumbuhan gigi tersebut akan dapat melukai jaringan pipi pada gigi yang dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, orang dengan pertumbuhan gigi yang tidak normal pun rentan mengalami rasa nyeri saat mengunyah makanan.

Maka dari itu, kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting untuk dijaga. Selain untuk menekan biaya cabut gigi yang relatif mahal, hal tersebut juga dapat membantu Anda menghindari dari kehadiran penyakit-penyakit yang membahayakan di kemudian hari. Jika Anda rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut, tentu biaya cabut gigi yang telah disiapkan bisa Anda alokasikan untuk tabungan Anda di masa depan. (***)

SUMBER : https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi