KEMENDESA PDTT LAUNCHING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS VOKASI

publisher

JAKARTA, berjambi.comKemendesa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi gelar acara Launching Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi dalam Mewujudkan Kemandirian Desa.

Acara tersebut berlangsung Gedung Utama Kemendesa PDTT hari ini, Senin, (29/ 2024).

Hadir dalam acara tersebut, antara lain Kepala BPSDM Kemendesa PDTT, Kepala BPI Kemendesa PDTT, Dirjen PPKTrans, Perwakilan Kepala LAN, serta Inspektur Jenderal Kemendesa PDTT.

Kepala Pusat Pelatihan SDM Masyarakat Desa, Fujiartanto dalam sambutannya mengatakan, penguatan kompetensi teknis vokasi merupakan upaya untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.

“Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, desa-desa di Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa”, tegasnya.

Lebih lanjut, Fuji menegaskan, melalui peningkatan keterampilan dalam mengolah potensi sumber daya, warga desa diharapkan mampu mengubah bahan dasar menjadi produk unggulan yang kemudian dapat berkolaborasi ke BUMDes untuk dipasarkan.

“Dengan demikian, tercipta link and match antara aktivitas ekonomi warga dengan BUMDes melalui Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan Kompetensi Teknis Vokasi dalam Mewujudkan Kemandirian Desa”, katanya.

Perkembangan BUMDes, lanjutnya, perlu diikuti dengan peningkatan kreativitas masyarakat yang saling mendukung dalam rantai perekonomian desa.

Oleh karena itu, lanjutnya, kebijakan pelatihan vokasi ini sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka akselerasi pencapaian pertumbuhan perekonomian desa dan mengatasi kemiskinan di desa.

“Kebijakan yang diluncurkan ini diharapkan dapat didukung dan berkolaborasi lintas Kementerian/Lembaga sektor teknis terkait selama periode 2025-2029”, tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Luthfiyah Nurlaela saat memberikan sambutan, mewakili Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, menyampaikan salam dan apresiasi dari Menteri Desa PDTT atas diselenggarakannya acara tersebut.

Dengan adanya forum ini, menunjukkan bahwa mandat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa terus menerus dilakukan oleh Kemendesa PDTT, melalui berbagai strategi, termasuk peningkatan kapasitas SDM, khususnya penguatan kompetensi teknis vokasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Desa.

“Kita optimis program ini berjalan sukses. Apalagi berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Perguruan Tinggi, LSM dan Tokoh-tokoh Masyarakat”, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga diundang jejaring kemitraan Akademi Desa untuk mendukung pelaksanaan pelatihan teknis vokasi melalui penandatanganan MoU.

Jejaring tersebut ialah: (1). UNUSIA, (2). ITT Telkom Purwokerto, (3). Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia – IPPMI, (4). Gedhe Nusantara, (5). Relawan Teknologi Informatika dan Komunikasi – RTIK, (6). 101 Media, (7). Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan – KRKP

Acara dilanjutkan dengan bedah modul pelatihan teknis yang dikembangkan untuk mengolah potensi sumber daya masyarakat desa.(arm)