Pemerintah Pusat dan Pemda Diminta Serius Mendukung
JAMBI – Lama terbengkalai, kini pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung bakal digenjot kembali. Berbagai langkah telah diambil oleh Anggota DPR RI yang berasal dari Jambi. Salah satunya oleh Anggota DPR RI/MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sofyan Ali SH.
Bersama dengan rekannya di Komisi V, Sofyan Ali SH sekitar tanggal 5 Januari 2020 lalu, sudah melihat dari dekat kondisi pelabuhan Ujung Jabung. Dan ternyata, pembangunan pelabuhan ini sudah lama mandeg. Padahal, mulai dibangun tahun 2011.
Lalu, pada paripurna HUT Provinsi Jambi 6 Januari 2020, Sofyan Ali SH bersama anggota DPR RI dapil Jambi yang duduk di Komisi V juga ikut menandatangi kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun kembali pelabuhan Ujung Jabung.
Dan baru-baru ini, pada Jum’at, 17 Januari 2020, Sofyan Ali ikut rapat koordinasi (Rakor) terkait pembangunan fasilitas pelabuhan laut di Provinsi Jambi dengan Direktorat Kepelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bertempat di BW Luxury Hotel.
Pada rapat tersebut, dengan lantang Sofyan yang juga Ketua DPW PKB Provinsi Jambi meminta semua pihak untuk serius mendukung pembangunan pelabuhan Ujung Jabung itu.
Menurut Sofyan yang juga mantan aktivis mahasiswa itu, tak ada istilah mundur untuk pembangunan pelabuhan Ujung Jabung.
“Daerah lain bisa kok masak Jambi tidak bisa, kita lihat di daerah Bintan kalau kita mau lihat berapa jumlah penduduk disana, tapi dana pusat mengalir triliunan ke sana, sedangkan Jambi yang mempunyai jumlah penduduk jauh di atas Bintan persentasenya anggaran yang turun dari pemerintah pusat sangat kecil,’’ tegas dengan nada serius.
Jadi katanya, kalau ditarik dari sisi garis pemerintahan dimana letak keadilan anggaran. Oleh karena itu lanjutnya, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung harus serius didorong. ‘’Pemda harus menopang Ujung Jabung. Ujung Jabung tidak bisa ditinggalkan, pembangunan Ujung Jabung harus didorong, “ ujar tokoh muda Nahdatul Ulama ini.
Hal senada juga disampaikan anggota DPR RI dari Komisi V, Hasan Basri Agus (HBA). Dikatakannya, para pihak tidak boleh mundur dalam proses pembangunan pelabuhan Ujung Jabung tersebut.
“Ujung Jabung akan kita lanjutkan, kita pengen Jambi besar,’’ tegas mantan Gubernur Jambi ini.
Dia sendiri membenarkan apa yang disampaikan oleh Sofyan Ali. Dia menyebutkan, kalau berkunjung ke daerah lain, banyak anggaran yang digelontorkan, tapi anggaran untuk Jambi sangat kecil.
‘’Kita sudah ada MoU, soal kapan selesai bukan soal, tapi harus dilanjutkan. Kita bertiga (Sofyan Ali, H. Bakri, Hasan Basri Agus, red) sudah sepakat tidak akan mundur lagi tentang kelanjutan pembangunan Ujung Jabung,” terangnya.
Dalam rapat yang melibatkan pemkab Muarojambi, Tanjab Barat, dan Tanjab Timur ini, ternyata diketahui, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung terkendala hibah lahan dari 12 hektare yang dibutuhkan saat ini baru terealisasi seluas 6 ha yang sudah dibuatkan sertifikat. Namun sebagian lagi masih berbentuk sporadik. Dan dari perwakilan Pemprov Jambi dan kabupaten siap membantu sepenuhnya pembangunan kembali Pelabuhan Samudra, salah satunya akan membangun jalan sepanjang 42 KM. Bahkan Pemprov Jambi sudah menggelontorkan sekitar 200 Miliar untuk pembangunan pelabuhan. Terakhir tahun 2019, Pemprov Jambi menggelontorkan dana 30 Miliar untuk pembebasan lahan. Bahkan untuk tahun 2020 ini kembali dianggarkan untuk pembebasan lahan. Tidak hanya itu, Pemprov Jambi sudah memeprsiapkan sekitar 4.200 hektar lahan untuk pengembangan kawasan ekonomi.
Dirjend Perhubungan Laut Agus H.P meminta kepada jajaran Pemrov Jambi dan kabupaten untuk mendukung sepenuhnya, dengan mepersiapkan semua dokumen, legalitas, dan berkas lainnya. “Misalnya yang dibutuhkan lahan siapkan lahan, yang dibutuhkan sertifikat siapkan semua, jadi kita tinggal enak berjuang sama-sama, jadi kalau kita mati-matian dan anggota dewan yang berjuang sendiri di pusat tapi tidak didukung dari daerah percuma,” kata Agus kepada peserta rakor.
Dirjend juga sepakat untuk memperjuangkan kelanjutan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. “Saya datang untuk mendukung. Jadi siapkan semua berkas dan kebutuhan yang ada, kami dukung full. Ayo pemda harus dukung, matang perencanaan, ” pungkasnya. (mcsa)