JAMBI, berjambi.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hesnidar Haris (Hesti), mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk membudayakan olahraga dalam kehidupan sehari hari demi kesehatan tubuh, salah satunya adalah dengan melakukan senam. Hal tersebut disampaikan Hesti saat mengikuti Senam Andrie Wongso Sehat Semangat Senang (AW S3) langsung bersama Andrie Wongso, yang berlangsung di halaman depan KONI Provinsi Jambi, Sabtu (15/10/2022).
Senam merupakan salah satu olahraga baik bagi kesehatan dan sangat mudah dilakukan oleh siapa pun, salah satunya adalah senam yang diciptakan oleh motivator Andrie Wongso ini. Gerakan gerakan senam AW S3 ini sangat sederhana sekaligus bisa menyembuhkan penyakit, ujar Hesti.
Berdasarkan pengalaman Andrie Wongso yang pernah mengalami sakit pada bagian tempurung lutut dan sudah berobat kemana mana tetapi tidak membuahkan hasil, sehingga beliau bersemangat untuk berolahraga dengan senam AW S3, dimana penyakitnya sembuh total dan semua otot ototnya merasakan bugar dan sehat dengan mengikuti senam AW S3 dan kita mengharapkan masyarakat Jambi menjadi sehat, penuh semangat dan senang dalam menlakukan senam ini, lanjut Hesti.
Hesti menjelaskan, senam AW S3 adalah gerakan senam untuk pencegahan dan penyembuhan sakit pada seputar persendian lutut, pencegahan osteoporosis dan pengapuran tulang, serta memelihara kesehatan fisik yang prima. Gerakannya praktis, sederhana, menyehatkan, menggembirakan, dan bermanfaat bagi semua kalangan, baik anak-anak, muda-mudi, dewasa, dan lansia.
“Kita akan menerapkan pelaksanaan senam AW S3 sekurang kurangnya satu bulan sekali di halaman depan KONI ini dan akan menerapkannya ditempat tempat senam lainnya di Provinsi Jambi, serta kedepannya kita juga akan melakukannya di kawasan Candi Muaro Jambi dengan jumlah perserta lebih banyak, jelas Hesti.
Andrie Wongso mengatakan, senam ini dapat menjadi terapi kesehatan nasional, sehingga masyarakat bisa hidup sehat, semangat dan senang. Senam AW S3 tercipat beramula dari sakit pada bagian tempurung lutut yang menurut anjuran dokter untuk operasi, namun dengan semangat dan mengingat latihan kungfu yang telah dipelajari, mulai memikirkan beberapa pola gerakan yang terus disempurnakan pada akhirnya sakit pada bagian tempurung lutut mulai berkurang dan hilang. (*)