PEMILIHAN Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi saat ini menjadi sorotan. Karena menawarkan kesempatan langka untuk membentuk masa depan yang gemilang bagi institusi ini. Proses pemilihan Rektor yang sedang berlangsung tidak hanya menjadi momen penting, tetapi juga menjadi tonggak sejarah yang akan menentukan arah dan keberlanjutan UIN STS Jambi ke depan. Saat ini, empat profesor terkemuka, yaitu Prof. As’ad Isma, Prof. Samsu, Prof. Risnita, dan Prof. Maisah, tengah bersaing memperebutkan kursi rektor, dengan harapan mereka mampu membawa perubahan positif dan memajukan pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat di universitas ini.
Dalam proses pemilihan Rektor, terdapat harapan dan aspirasi yang tumbuh di kalangan alumni, seperti saya, yang menginginkan UIN STS Jambi menjadi pusat pendidikan yang inklusif dan berprestasi. Salah satu hal yang sangat penting dalam konteks ini adalah memperkuat komitmen terhadap keberagaman dan inklusivitas di lingkungan kampus. Rektor yang terpilih harus memiliki kemampuan untuk menciptakan iklim akademik yang dapat merangkul semua anggota komunitas universitas tanpa memandang perbedaan. Dengan memprioritaskan penghargaan terhadap keberagaman dan penerapan inklusivitas yang kuat, UIN STS Jambi dapat menjadi pusat keilmuan yang berkualitas dan mencerminkan semangat Islam yang toleran dan terbuka.
Namun, tak kalah pentingnya, Rektor yang terpilih harus memiliki visi yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UIN STS Jambi. Di era yang terus berubah ini, universitas harus mampu beradaptasi dan memberikan pendidikan yang relevan serta berkualitas kepada mahasiswanya. Pembaruan kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, dan kerjasama dengan lembaga lain menjadi beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Rektor baru guna mencapai keunggulan akademik yang diidamkan. Hanya dengan cara ini, lulusan UIN STS Jambi akan menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi yang signifikan pada pembangunan masyarakat.
Selain itu, penting juga untuk memberdayakan mahasiswa melalui pemilihan Rektor. Mahasiswa merupakan pilar utama dalam dunia pendidikan, dan kepentingan mereka harus menjadi perhatian utama bagi Rektor yang terpilih. Mahasiswa perlu didorong untuk aktif dalam pengambilan keputusan dan diberikan ruang untuk berkembang secara kreatif. Melalui pemberdayaan mahasiswa, UIN STS Jambi dapat menciptakan atmosfer belajar yang berfokus pada kebutuhan dan potensi setiap individu, sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan dalam karir dan kehidupan pribadi mereka.
Dalam proses pemilihan Rektor, transparansi dan akuntabilitas juga menjadi faktor krusial yang tak terpisahkan. Pemilihan yang terbuka dan jujur akan membangun kepercayaan di antara anggota komunitas universitas. Rektor yang terpilih harus mampu melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan strategis dan menghormati aspirasi setiap individu. Dengan demikian, Rektor akan mampu memimpin dengan integritas dan menjadi perekat bagi seluruh elemen di UIN STS Jambi.
Kesempatan pemilihan Rektor juga merupakan momen yang tepat untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan. Rektor yang terpilih harus memiliki visi yang progresif dan terbuka terhadap perubahan. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus diimbangi dengan upaya terus-menerus untuk berinovasi dan menghadapi tantangan zaman. Dengan mengutamakan inovasi, UIN STS Jambi dapat melahirkan pemikir kritis dan solutif yang mampumemberikan kontribusi nyata pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Namun, dalam proses yang sama, kita juga harus bersama-sama melawan bayang-bayang dendam politik yang dapat merusak persatuan dan harmoni di lingkungan universitas. Dendam politik adalah perasaan negatif yang muncul akibat persaingan politik yang sengit dan konflik kepentingan. Dalam pemilihan Rektor, potensi munculnya dendam politik tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegahnya.
Pertama, semua pihak yang terlibat dalam pemilihan Rektor harus memiliki kesadaran bahwa tujuan utama adalah kepentingan universitas dan pengembangan pendidikan. Semua kandidat dan pendukungnya harus memiliki sikap yang terbuka dan mengutamakan kepentingan umum. Dalam konteks ini, sangat penting untuk menghindari penggunaan taktik atau upaya untuk mencemarkan nama baik calon lainnya.
Kedua, penting untuk menjaga transparansi dan integritas dalam seluruh proses pemilihan. Semua tahapan, mulai dari penetapan calon, kampanye, debat, hingga pemungutan suara, harus dilakukan secara terbuka dan jujur. Komite pemilihan harus memastikan bahwa proses pemilihan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan adil, tanpa adanya intervensi atau manipulasi.
Selain itu, penting juga untuk mempromosikan dialog dan diskusi yang konstruktif antara kandidat dan pendukungnya. Debat yang berfokus pada isu dan visi-misi, bukan pada serangan pribadi atau fitnah, akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pemilihan yang berkualitas.
Lebih penting lagi, setelah pemilihan selesai, semua pihak harus mampu mengesampingkan perbedaan dan bersatu kembali untuk mencapai tujuan bersama. Rektor terpilih perlu menunjukkan kepemimpinan yang inklusif dan berupaya membangun hubungan yang baik dengan semua pihak di universitas. Dendam politik harus ditinggalkan demi mewujudkan persatuan dan harmoni yang esensial dalam mengelola institusi pendidikan.
Dapat disimpulkan bahwa pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan kesempatan berharga untuk membentuk masa depan yang gemilang. Dengan menelusuri jejak inspiratif Rektor sebelumnya dan melawan bayang-bayang dendam politik, kita dapat membangun UIN STS Jambi yang inklusif, inovatif, dan harmonis. Melalui komitmen terhadap keberagaman, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan mahasiswa, transparansi, dan inovasi, UIN STS Jambi akan mampu mencapai visi dan misi keilmuan dan keislaman yang diembannya. Dalam upaya ini, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga persatuan dan menjauhkan diri dari dendam politik yang dapat menghancurkan. Dengan demikian, UIN STS Jambi akan mampu membentuk masa depan yang gemilang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. ( Penulis adalah alumni UIN STS Jambi)