Direktur PMD : Jangan Ngaku Kades Milenial, Kalau Masih Bangun Rabat Beton

publisher

Rakor PID II Provinsi Jambi Dibuka Gubernur Jambi

 

 

Direktur PMD Kemendes PDT RI,  Muhammad Fachri S.STP

JAMBI Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Desa PDT RI, H.M Fachri S,STP mengingatkan bahwa tujuan pembangunan desa harus lebih diarahkan pada empat hal. Pertama meningkatkan kualitas hidup masyarakat, kedua meningkatkan pelayanan publik, ketiga meningkatkan penanggulangan kemiskinan, dan keempat menjadikan masyarakat sebagai subjek pembangunan. Dan pada tahun 2020 mendatang tingkat kemiskinan harus turun, dan tingkat perkembangan desa harus lebih naik lagi.

“Itu semua tentu tidak terlepas dari kualitas perencanaan desa yang baik. Jangan mengaku sebagai Camat milennial, jangan mengaku Kades milennial kalau Dana Desanya masih berkutat pada masalah rabat beton, tetapi lebih dari itu Dana Desa diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia yang lebih baik,” katanya disambut tepuk tangan hadirin pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Program Inovasi Desa (PID) Tahap II Provinsi Jambi tahun 2019 di Hotel Aston yang dibuka Gubernur Jambi, H Facrori Umar semalam.

Pada kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambii dari tanggal 15-18 Oktober 2019 ini, hadir juga Direktur Sarpras Kemendesa PDTT, .H.Muklis MSi. Selain itu, diikuti oleh para peserta yang terdiri dari Satker P3MD-PID Provinsi Jambi, KPW Provinsi Jambi, TAPM, PD dan PLD, seluruh Dinas PMD, Bappeda, Tim Inovasi Kabupaten (TIK), perwakilan Camat, Kades, serta TPID se-Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

Lebih lanjut, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendesa PDTT, M. Fachri,S.STP,M.Si  mengatakan, visi dan misi Pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024 yang meliputi peningkatan infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia, Investasi, Reformasi Birokrasi dan APBN yang tepat sasaran.

“Dalam hal Peningkatan Sumber Daya Manusia, isu stunting menjadi prioritas yang harus menjadi perhatian semua pihak. Pemerintah ingin menjamin bahwa tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang mengalami stunting, ibu hamil, ibu menyusui dan balita harus mendapatkan pelayanan yang baik,” ujarnya.

Salah satu tujuan pengembangan sumber daya manusia kata dia berkaitan dengan penyiapan sumber daya generasi yang diharapkan memiliki daya saing dalam menyongsong bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia.

Ia juga mengingatkan, agar dalam hal pencairan Dana Desa tidak boleh lagi mengalami keterlambatan hanya karena masalah administrasi, karena menurutnya ada hak orang miskin dan masyarakat didalamnya.

Terkait Program Inovasi Desa, menurut Fachri, Program Inovasi Desa hadir sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa secara berkualitas. Sehingga dalam pengelolaan Dana Desa dapat berdampak positif bagi masyarakat, produktif, mandiri secara ekonomi dan masyarakat memiliki sumber daya yang baik.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jambi, H. Fachrori Umar saat membuka acara menyampaikan apresiasi positif atas pelaksanaan kegiatan Rakor PID tersebut. Dia mengharapkan peran serta semua pihak, karena salah satu prioritas Pemprov Jambi kata dia adalah terus berupaya meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa di Provinsi Jambi baik melalui kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat. Salah satu wujudnya, Pemerintah Provinsi Jambi turut memberikan bantuan dana Rp 60 juta per Desa/Kelurahan. “Ini sudah berjalan, kita berharap ini bisa membantu desa,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut juga Gubernur Provinsi Jambi Fachrori Umar juga melantik pengurus wilayah Asosiasi Kelompok Pengelola Sarana Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Perdesaan yang diketuai oleh Suroto.

Rangkaian pembukaan Rakor PID II kali ini semakin meriah dengan dengan adanya door prize menjawab pertanyaan dari Gubernur Provinsi Jambi dan Direktur PMD Kemendesa PDTT dengan hadiah berupa 2 unit sepeda. Masing-masing pemenang door prize yakni Emi Marlesi (Tenaga Ahli Infrastruktur Desa Kabupaten Sarolangun), Darma Etika (Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif Kabupaten Muarojambi) dan Lukman Hakim (Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Tanjung Jabung Timur).

Kepala Dinas P3AP2 Provinsi Jambi Dra.Hj. Luthfiah menyampaikan beberapa agenda penting dalam kegiatan Rakor PID II ini antara lain membahas evaluasi pelaksanaan program-program P3MD dan PID tahun anggaran 2019, strategi mendorong perencanaan dan penganggaran desa yang lebih berkualitas, termasuk replikasi inovasi desa dalam perencanaan dan penganggaran desa dan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL). “Diharapkan dengan peran serta semua pihak kita mampu secara bersama-sama mewujudkan pembangunan desa menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.   (*****)