Asesor Haqqul Yakin, STAI Ahsanta Segera Jadi Institut

publisher

JAMBI – Asesor kementerian Agama RI, Prof Dr H Ahmad Thib Raya, MA haqqul yaqin, STAI Ahsanta siap bertransformasi jadi Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi. Bahkan berkali kali, dosen UIN Syarif Hidayatullah ini, Jakarta ini memanggil Ketua STAI Ahsanta Jambi, Dr dr Hj Nadiyah SPoG dengan sebutan bu Rektor. Hal ini disampaikannya saat Assesment Lapangan di kampus STAI Ahsanta Jambi kemarin.

“Saya awalnya ainul yaqin, dan setelah datang ke sini menjadi haqqul yaqin STAI Ahsanta Jambi bisa berubah jadi institut,” tegas Suami Dr Musda Mulia ini.

Dirinya katanya akan mendorong kampus perguruan tinggi agama Islam untuk terus bertransformasi menjadi institut. Ini untuk mendorong majunya ummat Islam dan ilmu pengetahuan.

“Ummat Islam itu masih banyak yang susah. Mereka umumnya kuliah di perguruan tinggi Islam. Dengan majunya kampus ini, saya harapkan akan banyak umat Islam yang cerdas. Ini akan jadi amal jariyah bagi kita. Kampus ini saya minta lima tahun kedepan bisa bertransformasi jadi Universitas Islam Muhammad Azim Jambi,” ujarnya.

Sementara itu Asesor yang lainnya, Dr Sugeng Listyo Prabowo secara administrasi, STAI Ahsanta Jambi sudah cukup lengkap. Demikian juga kesiapan fisik sarana prasarananya.

“Saya kira, renstranya, kelengkapan dosennya, semuanya sudah cukup bagus,” tukasnya.

Sekretaris Kopertais Wilayah X, Drs H Zikwan MAg sendiri menyambut baik semakin banyak PTKIS Jambi menjadi institut. Sementara KetuaYayasan STAI Ahsanta Jambi, Dr dr H Maulana MKM sendiri menyatakan terus mendorong kampus ini maju dan berkembang menjadi universitas. Sedangkan Ketua STAI Ahsanta Jambi, Dr dr Hj Nadiyah SPoG menyebutkan, untuk sarana prasarana pembelajaran, STAI Ahsanta terus berbenah. Sementara untuk menunjang proses pembelajaran, STAI Ahsanta Jambi, sudah memiliki laboratorium micro teaching, BMT, Galeri Investasi Syariah, ruang peradilan semu hingga fasilitas lainnya. 

“Kita harapankan STAI Ahsanta Jambi segera bertransformasi menjadi institutut,” tegasnya. (***)