PADA pengajian kitab hikam lewat Channel YouTube Multimedia Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menjelaskan bahwa meminta kepada Allah merupakan ajaran agama. Ini dikenal dengan nama ad-du’a. Dikatakannya, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa doa merupakan sari patinya ibadah.
“Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan mukhul ibadah, doa itu sumsumnya ibadah, sari patinya ibadah, intisarinya ibadah,” ujarnya pada Ngaji Syarah Al-Hikam Pertemuan ke-36 di Channel YouTube Multimedia KH Miftachul Akhyar, Kamis (8/6/2023).
Seperti yang dikutip dari NU Online, kiyai ini menjelaskan bahwa doa itu hanya kepada Allah, sebab namanya ibadah hanya kepada Allah, di mana ibadah melahirkan rendah hati disertai kebutuhan hanya kepada Allah.
Namun, Kiai Miftach menjelaskan bahwa orang yang berada di maqom muhyidin al-arifin sudah tidak perlu doa. Sebab semua janji Allah sudah ditentukan. Doa minta dan tidak minta pasti akan sampai, tidak akan pernah batal apa yang sudah ditentukan oleh Allah.
“Hanya saja untuk kita ya doa ini merupakan hal yang pokok dan penting di kehidupan, doa itu tetap dilakukan. Perintah Allah merupakan badul asbab, sebagian sebab-sebab yang sudah ditentukan oleh Allah dalam kehidupan di dunia ini, kita hidup di dunia nggak bisa lepas dari sebab dan musabab, istilahnya hukum kausalitas,” jelasnya. (**)