JAMBI, berjambi.com – Sholat berjama’ah adalah sholat yang terbaik dengan 27 Derajat berbanding sendiri _(munfarid)_ . Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk meluruskan dan merapatkan shaf. Karena itu bagian dari kesempurnaan sholat. Hal ini disampaikan dosen UIN STS Jambi, Dr H Hasbullah.
“Dan posisinya tergantung pada _Illat hukum_ kalau dalam kondisi korona dan kekhawatiran yang tinggi maka boleh berjarak atau renggang,” tukasnya.
Tetapi lanjutnya, jika tidak ada illat, maka hukumnya makruh. Bahkan bisa haram bila disengaja direnggang tanpa alasan.
“Makanya setiap sholat jamaah, imam selalu mengingatkan kita untuk merapatkan shaf,” sebut Da’i kondang ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam hukum fiqh dan hadis Nabi aturan shaf itu dimulai dari lelaki dewasa, anak anak lelaki selanjutnya wanita terus anak anak perempuan. Bila tidak seperti itu, maka hukumnya menjadi tidak disukai (makruh).
“Penataan posisi shaf sebagaimana dalam keterangan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,” sebutnya.
Hadist itu lanjutnya, berbunyi berikut ini:
خير صفوف الرجال أولها وشرها آخرها وخير صفوف النساء آخرها وشرها أولها
_”Shaf yang paling baik bagi laki-laki adalah shaf yang paling awal, sedangkan shaf yang paling buruk bagi mereka adalah shaf yang paling akhir. Dan shaf yang paling baik bagi wanita adalah shaf yang paling akhir, sedangkan shaf yang paling buruk bagi mereka adalah shaf yang paling awal”_ (arm)