Tanjung Jabung Barat – Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, menyambut panen perdana padi varietas Inpara 3 dengan penuh kebanggaan pada Kamis (13/2). Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir. H. Firdaus Khatab, M.M, yang mewakili Bupati dalam kegiatan tersebut.
Panen perdana padi ini berlangsung di lahan kelompok tani Usaha Baru, yang merupakan bagian dari Gapoktan Maju Jaya, dengan luas lahan mencapai 446 hektar. Membacakan sambutan Bupati, Ir. H. Firdaus Khatab, M.M menyampaikan bahwa panen ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil padi yang mencapai produktivitas sekitar 5,5 ton per hektar dengan pola tanam dua kali setahun (IP 200).
Dalam sambutannya, Ir. H. Firdaus Khatab, M.M juga menekankan pentingnya mendukung program strategis nasional, yakni Program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa TK, SD, dan SMP.
Ia menambahkan bahwa Kecamatan Batang Asam memiliki potensi besar dengan lahan sawah irigasi terbaik di Provinsi Jambi, yang menjadi salah satu penyumbang utama produksi padi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Kami berharap, dengan adanya perkembangan teknologi pertanian, produktivitas padi dapat terus ditingkatkan. Bahkan, ke depannya, Kecamatan Batang Asam akan menjadi pilot project untuk peningkatan indeks pertanaman hingga tiga kali setahun (IP 300),” ujarnya.
Baca Juga :
Asisten Perekonomian dan Pembangunan juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mencapai swasembada pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Saya mengajak kita semua untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah ini,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada para petani di Desa Rawa Medang atas keberhasilan mereka dalam mempertahankan lahan sawah. “Semoga hasil panennya sesuai dengan harapan kita semua,” harapnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada para petani yang telah berjuang menjaga ketahanan pangan dan berharap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dapat bekerja lebih aktif di lapangan untuk mendukung para petani.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para kepala OPD, para Kabag Setda Tanjabbar, Kepala Bulog Kabupaten Tanjabbar, Camat Batang Asam, Lurah dan para Kepala Desa se-Kecamatan Batang Asam, Penyuluh Pertanian Lapangan, serta undangan lainnya.